Welcome in My Blog

Rabu, 09 Februari 2011

Cara Menghadapi Teman yang Marah

• Diamkan dulu 
Marah merupakan bentuk luapan kekesalan seseorang. Sikap marah pun bisa bermacam-macam. Ada yang dengan kata-kata pedas dan nada keras, memukul benda, sampai menyendiri dan diam membisu alias tidak mau ngomong. Ketika teman kita menunjukkan sikap marah seperti itu, lebih baik kita diamkan saja dulu. Kita tidak perlu mengambil tindakan apapun. Biarkan kekesalannya itu keluar dengan sendirinya. Kalau sudah keluar semuanya, dia akan merasa lega dan tenang, sehingga memungkinkan untuk kita ajak bicara baik-baik.
• Hibur hatinya 
Setelah tenang dan rasa kesalnya betul-betul hilang, kita bisa menghibur hatinya. Misalnya, dengan senyuman tulus atau melontarkan lelucon yang sangat disenanginya. Perlahan-lahan, hatinya pun akan berubah menjadi senang! Ingat, saat hendak menghibur dirinya, pastikan dulu semua kekesalannya sudah tumpah.
• Cari penyebabnya 
Selanjutnya, kita cari tahu, apa yang menyebabkan dia jadi marah. Kalau ternyata karena kesalahan diri kita, tak perlu malu untuk meminta maaf kepadanya. Tapi, kalau ternyata karena kesalahan orang lain, sebaiknya kita bantu menyelesaikannya dengan bijak, tidak menimbukan permusuhan. Nah, kalau ternyata dia tidak pengen kita bantu, kita tidak perlu sakit hati atau tersinggung. Barangkali dia memang ingin menyelesaikan masalahnya sendiri, tidak ingin melibatkan orang lain. Yang penting, kita sudah berniat baik menawarkan bantuan.

2 komentar:

  1. bagaimana kalau kita sudah minta maaf dan ternyata kita tak sekali pun didengarnya.
    apa yang harus saya lakukan?
    saya sudah nunggu dia biar dia sendiri dulu, tapi kita malah seperti tak saling kenal ...

    BalasHapus
  2. bagaimana kalau kita sudah minta maaf dan ternyata kita tak sekali pun didengarnya.
    apa yang harus saya lakukan?
    saya sudah nunggu dia biar dia sendiri dulu, tapi kita malah seperti tak saling kenal ...

    BalasHapus