Kuala Lumpur adalah perpaduan kontras kota tua dan modern. Kota ini
terlalu besar buat pejalan kaki, tetapi ada sistem metro yang efisien,
termasuk jalur bertingkat. Kuala Lumpur lebih bersih daripada Bangkok,
tetapi tidak cukup teratur dibandingkan dengan Singapura, Ibu Kota
negara ini adalah metropolis yang hidup, tempat Anda bisa mengisi koper
dengan segala jenis pakaian keluaran terbaru dan memanjakan lidah
dengan berbagai makanan lezatnya.
Menara Kembar Petronas
Mulailah
rencana perjalanan Anda dari Menara Kembar Petronas, gedung berstuktur
futuristik ini memegang rekor gedung tertinggi di dunia sampai 2004.
Dengan tinggi 170 m dan lebar 58 m, Skybridge di lantai 41 terbuka
untuk umum. Ada 1300 tiket yang dibagikan gratis berdasarkan siapa yang
pertama datang, berlaku hanya pada satu hari tertentu, dan biasanya
sudah habis pada jam 9 pagi.
Sambil menunggu jadwal naik ke
Skybridge, Anda dapat berkeliling ke Suria KLCC, pertokoan enam lantai
yang terletak di dasar menara. Toko ini menawarkan barang-barang merk
internasional untuk pakaian pria, wanita dan anak-anak, sepatu,
aksesoris dan barang-barang kecantikan.
Di sana juga terdapat
pusat ilmu pengetahuan, akuarium, galeri seni, bioskop 12 layar dan
sebuah taman dengan fasilitas bermain anak-anak dan kolam.
Merdeka Square
Untuk
nilai sejarah, Anda dapat mengunjungi Merdeka Square, bekas lapangan
kriket milik Selangor Club. Sekitar alun-alun itu, ada bangunan
pengadilan tinggi Sultan Abdul Samad bergaya Victoria-Moor dan gereja
katedral bergaya gothic St Mary's Anglican
menawarkan apa yang ada
di balik eksterior Malaysia abad 21. Pusat belanja dan distrik bisnis
atau Golden Triangle, dengan kesibukannya yang akan meninggalkan kesan.
Wisata Seni
Terdapat
Museum Seni Islam, bangunan menakjubkan dengan kubah megahnya dan atap
yang terbuat dari keramik. Museum semacam ini adalah yang pertama di
Asia Tenggara, tempat Anda bisa menemukan salah satu koleksi terbaik
dunia untuk seni dekorasi Islam pada tekstil, karpet, perhiasan,
kaligrafi dan gerabah yang mengingatkan pada kejayaan Ottoman.
Galeri
Seni Nasional, dekat Danau Titiwangsa, salah satu galeri tertua dan
terbaik di Kuala Lumpur, memamerkan seni rupa Malaysia dan bangunan
berstruktur modern yang tidak biasa, menggunakan kombinasi kaca, logam
dan batu tulis. Di sana juga ada museum seni Asia, bagian dari kampus
Universitas Malaya. Diperuntukan bagi seni lokal Asia, museum ini juga
memiliki koleksi kendi terlengkap di dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar